Sunday, January 6, 2013

Di Antara Dua Hati - Emily Giffin


Judul : Di Antara Dua Hati
Penulis : Emily Giffin
Penerjemah : Isthi P.Rahayu
Penerbit : Esensi
Tahun : 2012
Tebal : 488hal
ISBN : 978970998667
Synopsis :
Apakah sebuah pengkhianatan terhadap sumpah cinta yang disakralkan pantas diampuni? Setiap orang yang menginginkan cinta, pastilah mendambakan kebahagiaan. Namun, bolehkah suatu sumpah sakral dikhianati karena salah satu pihak merasa tidak menemukan kebahagiaan? Lalu, bagaimana pula dengan seseorang yang mencari kebahagiaan cinta lewat pengkhianatan? Tessa Russo adalah seorang istri dan ibu yang berjuang keras untuk mengurus rumah tangganya. Suaminya, Nick Russo, adalah seorang pria yang tampan dan terkenal sebagai ahli bedah yang andal. Situasi rumah tangga mereka sedang terasa tidak nyaman, begitu pula situasi mereka terhadap satu sama lain. Nick merasa tuntutan pekerjaan dan kewajibannya di rumah saling bertentangan, sedangkan Tessa berharap Nick akan berperan lebih banyak di dalam rumah tangga mereka. Namun, pada suatu malam, sebuah kecelakaan membuat jalan hidup mereka bersimpangan dengan seorang wanita lain: Valerie Anderson. Ia adalah wanita kesepian dan orang tua tunggal bagi seorang anak yang tidak pernah mengenal ayahnya. Sejak itu, kehidupan ketiga orang itu tidak lagi sama. Ada cinta yang diuji, ada sumpah yang dilanggar, dan ada aturan yang diabaikan. Namun, apakah cinta akan mengatasi segalanya? Kita kembalikan pada hakikatnya.

Review :
Bagaimana rasanya jika kau seorang ibu rumah tangga memiliki dua orang anak menanti-nanti kepulangan suamimu yang berprofesi sebagai seorang dokter, namun selalu saja alasan yang diberikan padamu untuk berhenti menunggunya, seperti,"aku ada operasi mendadak, aku pulang agak telat, jangan tunggu aku." Mungkin itu wajar karena suamimu adalah seorang dokter yang jam kerjanya tidak biasa seperti pegawai negeri. Tapi bagaimana jika suaminya jarang konsen dalam percakapannya denganmu? Dia hadir dalam pertemuan keluarga, tapi kau merasa seolah hatinya berada ditempat lain?

Pertengkaran-pertengkaran kecil tak terelakkan, bagaimana anak-anak begitu nakal, bagaimana para ibu disekolah hanya tahu bergosip,dll. Lalu kau mulai berpikir apakah keterlambatannya dalam menghadiri acara keluarga, janji-janji yang tak ia tepati, ada hubungannya dengan yang namanya selingkuh?

"Kadang ada hal buruk yang terjadi begitu saja - bahkan pada orang-orang yang sangat baik."

Tak ada wanita baik-baik yang ingin merusak rumah tangga orang lain dengan mendekati suami orang. Tapi bisikan-bisikan itu terkadang muncul tanpa bisa kau kendalikan. Terutama terhadap Valerie Anderson. Ia membesarkan seorang anak laki-laki yang tak punya ayah. Jadi ketika ia mendapatkan bisikan seperti alangkah baiknya jika Charlie punya ayah, betapa senangnya Charlie ketika ia bersama-sama dengan Nick, dll, ia merasa walaupun salah, ia benar-benar ingin membahagiakan Charlie dan dirinya sendiri dengan kehadiran sosok Nick yang adalah dokter bedah Charlie, sekaligus suami dari Tessa.

Ketika kamu tahu apa yang kamu lakukan adalah sepenuhnya salah, tapi kamu tetap melakukannya. 

Lalu apakah ini semua salah Valerie? Apakah dia menggoda Nick? Tidak sepenuhnya. Karena ketahuilah bahwa tangan kiri takkan tertepuk jika tangan kanan tidak menepuk. Nick memberinya harapan. Val yang rindu dan mengharapkan sosok seorang suami dan ayah untuk Charlie tentu menyambutnya dengan perasaan damba.

Saat melihat Nick memberi Charlie barang miliknya sewaktu ia kecil, entah kenapa rasanya aku ingin menangis. Bukan, aku sama sekali tidak terharu. Aku ingin menangis karena Nick memiliki seorang anak laki-laki tapi ia memilih memberikan barang miliknya kepada anak orang lain.  

"Kau tahu aku suka saat kau menelepon... Aku benar-benar ingin mampir hari ini.. AKu merindukanmu. Aku merindukan kalian berdua." -Nick *Terus terang aku merasa jijik mendengar kata-kata tersebut.

"Ingatlah Val, dia menikah dengan seorang peselingkuh. Kau seharusnya merasa kasihan padanya, bukan mencemburuinya."


Well, Alangkah mulianya jika seorang dokter bergegas kerumah sakit karena ingin menyelamatkan nyawa seseorang, bukan karena ingin bertemu dengan seseorang yang sama sekali bukan istrinya. 

Terima kasih atas ketegaranmu,Tessa.
Percayalah, aku mengerti.

PS : Buku ini aku menangkan dari giveaway yang diselenggarakan oleh mbak Desty =)
cek blog bukunya di : http://destybacabuku.wordpress.com

Rating : 2/5

7 comments:

  1. Idem... ga suka sama Nick (Val juga)
    Terima kasih reviewnya

    ReplyDelete
    Replies
    1. terima kasih kembali Mbak =)
      kalo aku lebih nggak suka Nicknya ;D

      Delete
  2. Ya ampun, Nick :o aku, yang cuma baca review, ikut ngerasa jijik ._.

    ReplyDelete
    Replies
    1. gatal ya tangannya pengen gampar si Nick =D

      Delete
  3. Neh buku kubaca ampe setengah lalu kuhibah ke Mba Wiliani.

    Blm siap mental baca buku perselingkuhan seperti ini.

    ReplyDelete
    Replies
    1. oh ini toh yang bukunya mak bilang hoho
      iyah, meskipun w ga tahan bacanya, tapi tetap penasaran sampai akhir =)

      Delete